Berapa lama kita merasa lelah karena hidup untuk memenuhi ekspektasi orang lain?
Berapa banyak senyum yang kita paksakan hanya agar tidak mengecewakan orang?Jika kamu pernah merasakannya, kamu tidak sendirian.
Kebiasaan menjadi people pleaser sering berawal dari niat baik: ingin membantu, ingin diterima, ingin dicintai. Namun, lambat laun, kita kehilangan suara hati sendiri.
Kita menyesuaikan diri agar semua orang bahagia—kecuali diri kita sendiri.Buku ini ditulis untuk kamu yang ingin berhenti hidup dalam bayang-bayang ekspektasi orang lain.
Dengan bahasa yang hangat dan cerita yang dekat dengan keseharian, buku ini mengajakmu memahami akar kebiasaan pleasing, belajar berkata tidak tanpa rasa bersalah, dan menemukan keberanian untuk memilih jalan hidup yang sesuai dengan dirimu.
Kamu tidak harus menyenangkan semua orang untuk dicintai.Kamu berhak bahagia dengan menjadi dirimu yang asli.Saatnya berhenti meminta izin untuk hidup.
“Berhenti menyenangkan semua orang, mulai hidup untuk dirimu sendiri.”
Fuzie Septika, yang akrab dipanggil Fuzie, adalah seorang penulis sekaligus praktisi yang telah menapaki berbagai pengalaman berharga di berbagai bidang industri. Dengan latar belakang yang kaya dan beragam, Fuzie memiliki pemahaman mendalam tidak hanya dalam dunia profesional, tetapi juga dalam dinamika kehidupan sehari-hari yang penuh warna.
Fuzie pernah bekerja sebagai Digital Publishing Specialist di salah satu penerbit buku terbesar di Indonesia. Pengalaman ini memberinya wawasan luas tentang dunia literasi dan teknologi, sekaligus mengasah kepekaan terhadap pentingnya penyampaian informasi yang tepat dan bermakna bagi pembaca.
Selain perjalanan kariernya, Fuzie adalah sosok ayah dari tiga anak yang tinggal di Bandung, kota penuh kreativitas dan inspirasi. Perannya sebagai kepala keluarga semakin memperkuat tekadnya untuk terus belajar dan berbagi tentang pentingnya kesehatan mental dan keseimbangan hidup.
Sadar akan tantangan yang dihadapi banyak orang terkait kecemasan dan overthinking, Fuzie mendirikan dan mengelola grup Facebook Anxietas Forum Indonesia — sebuah komunitas yang menyediakan ruang aman bagi para pejuang kesehatan mental untuk saling berbagi cerita, dukungan, dan solusi. Melalui komunitas ini, Fuzie berkomitmen membantu banyak orang untuk mengenali, mengelola, dan mengatasi rasa cemas serta serangan panik dengan pendekatan yang humanis dan berbasis ilmu.
Kini Fuzie menulis kembali buku mengenai people pleaser. Sedikit banyaknya buku sekarang ini masih ada hubungannya dengan buku yang ditulis sebelumnya. Sadar atau tidak sadar hubungan antara anxietas, toxic relationship dan people pleaser setidaknya saling berhungbungan.
Dengan gaya penulisan yang lugas, empatik, dan penuh kesadaran, Fuzie berharap karya-karyanya dapat menjadi sahabat dan pemandu bagi siapa saja yang sedang berjuang menghadapi tantangan psikologis dalam hidup.
Di luar dunia tulis-menulis dan aktivitas komunitas, Fuzie menikmati waktu bersama keluarga, membaca buku-buku, bersepatu roda, serta menjelajahi berbagai ruang analog dan digital untuk terus mengembangkan wawasan.[]