Di dunia yang terpecah-pecah yang didominasi oleh kekacauan dan ketakutan, dua spesies super legendaris bangkit untuk menentukan nasib semua kehidupan di Bumi. Keseimbangan kekuatan hancur ketika Godzilla, Raja Monster yang ditakuti, muncul dari kedalaman, tubuhnya bersinar dengan energi atom yang tak terhentikan, memburu ancaman yang hanya bisa dirasakannya. Pada saat yang sama, di hutan Pulau Tengkorak, Kong, gorila pemarah yang perkasa, melepaskan diri dari penangkaran—didorong oleh amarah, naluri, dan kebutuhan utama untuk merebut kembali dunia yang pernah menjadi milik kaumnya.
Panggung disiapkan untuk pertarungan satu lawan satu yang dahsyat, dari mana legenda semacam itu lahir. Ini bukan sekadar pertempuran antara binatang buas—ini adalah perang takdir. Titan tidak berbagi takhta. Hanya satu yang bisa menjadi raja.
Saat kedua kekuatan raksasa ini mengubah dunia menjadi medan pertempuran, umat manusia terperangkap dalam baku tembak. Langit menyala dengan sirene, tanah berguncang di bawah langkah mereka, dan kota-kota runtuh di belakangnya. Kota-kota besar milik manusia yang dulunya besar hancur berantakan saat para penghancur kota saling berhadapan, melepaskan gelombang kehancuran yang belum pernah terlihat sebelumnya. Dalam hitungan menit, seluruh cakrawala diratakan oleh tinju, ekor, raungan, dan amarah.
KingKong menyerang dengan amarah yang tak henti-hentinya, seekor gorila liar dengan hati seorang pejuang dan kekuatan seorang dewa. Saat bangunan runtuh di bawah kakinya, ia menghancurkan pertahanan dan teknologi. Namun Godzilla bukanlah musuh biasa—ia adalah bencana alam yang berjalan, monster yang tak terhentikan dengan kekuatan kuno yang mengalir dalam nadinya. Napas atomnya yang dahsyat mengiris baja, mengubah seluruh blok kota menjadi reruntuhan berasap. Pertarungan mereka adalah mahakarya gerakan dan kekacauan, dengan setiap pukulan bergema seperti guntur melalui lanskap yang sekarat.
Sementara itu, manusia berlomba untuk memahami sifat sejati para Titan ini. Sebuah kelompok yang dikenal sebagai Kong Titan Chasers muncul, mengungkap kebenaran di balik kekuatan yang membangunkan para monster. Laboratorium berteknologi tinggi, konspirasi pemerintah, dan artefak kuno semuanya mengarah pada kenyataan yang mengerikan: makhluk-makhluk ini bukan sekadar hewan—mereka adalah raja-raja kuno, dan mereka ada di sini untuk merebut kembali Bumi.
Saat kekacauan merajalela, muncul pertanyaan. Bisakah para Titan perkasa ini bergabung untuk menghentikan sesuatu yang lebih buruk? Ancaman yang lebih gelap muncul dalam bayang-bayang—ancaman yang mungkin memaksa Kong dan Godzilla untuk mengesampingkan persaingan mereka atau menghadapi risiko melihat dunia terbakar. Namun, kepercayaan tidak mudah diperoleh saat medan perang diwarnai kehancuran.
Para gamer dan penggemar aksi akan senang dengan aksi tanpa henti dan berisiko tinggi dari amukan kota yang epik ini. Baik Anda penggemar serangan gorila yang marah, game monster besar, atau kekacauan game gorila murni, bentrokan ini menghadirkan segalanya—pukulan telak, kemarahan yang menggelegar, dan kehancuran yang dahsyat. Ini lebih dari sekadar pertarungan antarhewan. Ini adalah perang keluarga kera melawan predator puncak, kekuatan melawan napas, kemarahan primitif melawan kekuatan taktis.
Saat debu mulai mengendap dan asap menghilang, hanya satu yang akan berdiri di atas reruntuhan, dimahkotai dengan kemenangan. Akankah itu kekuatan buas KingKong yang marah, atau kekuatan mengerikan Godzilla, raja radiasi dan amarah?
Dari para kreator game monster paling intens hadirlah pertarungan pamungkas—pertarungan yang telah ditunggu-tunggu para penggemar. Sebuah ujian kekuatan, kemauan, dan dominasi, di mana setiap pukulan mengguncang Bumi, setiap gemuruh memecah langit, dan setiap langkah mengarah pada kehancuran. Ini bukan sekadar hiburan. Ini adalah bertahan hidup.
Waktunya telah tiba. Dunia menyaksikan dua legenda saling beradu. KingKong. Godzilla. Satu pertempuran untuk membuat sejarah. Satu perang untuk menguasai mereka semua.